Mengatasi Stres

STRES adalah kata yang paling sering digunakan orang untuk mengekspresikan apa yang sedang ia alami dan rasakan. Disaat seseorang merasa bahwa dia mengalami beban berat, entah masalah pekerjaan, masalah keluarga, atau masalah anak, seringkali dia menggunakan kata stres. Bahkan, bila kita cermati, saat inipun anak – anak usia sekolah sudah sering menggunakan kata stres. Seorang ibu yang mengalami kehamilan, atau setelah melahirkan, juga menggunakan kata stres. 

Meskipun sedemikian populernya kata stres, kebanyakan orang yang menggunakan istilah tersebut tidak dapat menjelaskan definisi stres yang tepat. “Stres ya stres” begitu kata seseorang saat ditanya. Intinya, perasaan stres yang umumnya dirasakan oleh orang adalah perasaan mereka sedang tidak nyaman, tidak enak, ga mood, dan bahasa gauwl masa kininya galau.

Stres adalah faktor fisik, kimiawi, atau emosi yang menyebabkan ketegangan tubuh atau mental, dan dapat menjadi salah satu faktor munculnya penyakit.
~ Merriam-Webster Medical Dictionary

Dan, ada juga pendapat lain, yaitu :

Stres merupakan respon tubuh nonspesifik terhadap tuntutan apa saja.
~ Hans Selye – Peneliti dan Pakar di bidang Stres

The American College of Family Physicians memperkirakan bahwa 90% penyakit disebabkan oleh faktor psikis, bukan organis. Ini adalah angka yang sangat besar dan Perlu mendapat perhatian serius.

Sejak mendalami dunia pikiran, dan khususnya setelah menjadi seorang hipnoterapis, semakin lama semakin jelas maksud perkataan di atas. Sesuai dengan manfaat dari hipnoterapi, yaitu untuk membantu mengatasi masalah yang diakibatkan karena pikiran dan/atau emosi, saya hanya bekerja pada bidang pikiran dan emosi klien. Dan seringkali, simtom yang muncul pada diri klien saya adalah simtom fisik, yang anehnya, disaat emosi negatif mereka dibereskan, ternyata simtom fisikpun juga membaik, dan bahkan menghilang. 

Karena Pembelajaran itulah, Saya dan beberapa rekan-rekan terapis lainnya (Hipnoterapis, Terapis dari Psikologi, Yoga Instructor, Meditator) bekerjasama dalam membuat sebuah wadah yaitu Pusat Penanganan Stres di pulau dewata Bali, yang memberikan layanan-layanan untuk mengatasi Stres, baik itu tindakan pencegahan (Pre-Intervention) dan juga Penanganan jika dibutuhkan Intervensi Stres :